Potensi pengaruh budaya Cina pada kuliner Thailand cukup signifikan dan terlihat jelas dalam berbagai hidangan khas. Budaya Cina telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Thailand, termasuk makanan, sejak berabad-abad yang lalu. Salah satu contoh paling nyata adalah penggunaan mie dalam berbagai hidangan. Dalam budaya Cina, mie merupakan simbol panjang umur dan keberuntungan, dan ini telah berintegrasi dengan sempurna dalam kuliner Thailand. Selain itu, penggunaan bumbu dan rempah-rempah seperti kecap dan jahe juga merupakan bukti nyata pengaruh Cina. Kehadiran dim sum dan bakpao di menu makanan sehari-hari Thailand juga menegaskan pengaruh kuat ini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa budaya Cina telah memberikan warna dan cita rasa unik pada makanan khas Thailand.

Pad See Ew, makanan khas Thailand yang semakin populer di Indonesia, menawarkan keunikan yang sulit ditandingi. Dibuat dari mie tebal yang digoreng dalam wajan panas bersama dengan bahan-bahan lain seperti daging ayam, telur, dan sayuran, Pad See Ew menampilkan paduan rasa yang kaya. Namun, tak hanya rasanya yang menjadi daya tarik utama. Cara penyajiannya juga memiliki keistimewaan tersendiri. Mie tersebut disajikan dengan lapisan tipis saus kecap dan bumbu rempah-rempah lokal yang memberikan rasa yang otentik dan unik. Salah satu hal yang membuat Pad See Ew berbeda adalah penggunaan mie khusus yang tebal dan lembut, serta cara pengolahannya yang memastikan setiap bahan meresap sempurna. Pad See Ew cocok dinikmati sebagai makan siang atau makan malam yang mengenyangkan, dan pastinya akan menambah daftar kuliner favorit Anda.