Thailand dikenal dengan hidangan yang kaya akan rasa pedas yang kuat. Pedas menjadi elemen penting dalam banyak hidangan tradisional, dari makanan kaki lima hingga hidangan utama di restoran mewah. Bagi penggemar makanan pedas, Thailand adalah surga kuliner. Berikut adalah sman2binjai.sch.id sepuluh hidangan Thailand yang terkenal karena tingkat kepedasannya yang luar biasa.

1. Som Tum (Salad Papaya Hijau)
Som Tum adalah salad pedas khas Thailand yang terbuat dari papaya hijau yang diparut kasar, cabai, bawang putih, jeruk nipis, dan kacang panjang. Kombinasi rasa asam, manis, dan pedas menjadikannya hidangan yang menyegarkan, namun sangat pedas.

2. Tom Yum Goong (Sup Udang Pedas)
Tom Yum Goong adalah sup udang yang kaya rasa dengan kaldu pedas yang terbuat dari cabai, serai, daun jeruk purut, dan jeruk nipis. Kepedasan dari cabai dan rasa asam dari jeruk nipis membuat sup ini sangat menggugah selera.

3. Pad Thai Pedas
Pad Thai adalah mie goreng yang terkenal, tetapi versi pedasnya dibuat dengan tambahan cabai kering yang memberi rasa pedas yang menggigit. Perpaduan rasa manis, asam, dan pedas menjadikannya hidangan yang sempurna.

4. Kaeng Keow Wan (Green Curry)
Green Curry adalah kari Thailand yang sangat pedas, dibuat dari pasta kari hijau yang dicampur dengan cabai hijau, daun jeruk, serai, dan santan. Kari ini memiliki rasa pedas yang kuat, berpadu dengan rasa gurih dari santan.

5. Gai Yang (Ayam Panggang Pedas)
Gai Yang adalah ayam panggang yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah pedas seperti cabai, ketumbar, dan bawang putih. Rasanya yang pedas dan gurih menjadikan hidangan ini favorit banyak orang.

6. Larb (Salad Daging Pedas)
Larb adalah salad daging cincang yang dibumbui dengan cabai, daun mint, ketumbar, dan perasan jeruk nipis. Hidangan ini sangat pedas dan sering kali disajikan dengan nasi ketan.

7. Moo Ping (Sate Daging Babi)
Moo Ping adalah sate daging babi yang dibumbui dengan campuran rempah-rempah pedas dan manis, kemudian dipanggang hingga berwarna kecoklatan. Meskipun tidak sepedas hidangan lainnya, rasa pedas dari bumbu membuatnya sangat menggugah selera.

8. Nam Tok (Salad Daging Panggang)
Nam Tok adalah salad daging panggang yang dicampur dengan cabai, ketumbar, daun mint, dan perasan jeruk nipis. Rasa pedas yang dominan menjadikan hidangan ini sangat memuaskan bagi penggemar makanan pedas.

9. Sate Ayam dengan Saus Pedas
Sate ayam Thailand sering disajikan dengan saus pedas berbahan dasar cabai dan bawang putih, yang memberi rasa pedas yang kuat namun tetap lezat.

10. Gaeng Daeng (Red Curry)
Gaeng Daeng atau Red Curry adalah kari merah yang pedas dan kaya rasa. Dibuat dengan cabai merah kering, kari ini memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dan dilengkapi dengan santan yang memberikan kelembutan pada hidangan ini.

Pedas adalah elemen yang tidak bisa dipisahkan dari masakan Thailand. Rasa pedasnya yang khas dan tajam menjadikan setiap hidangan Thailand penuh dengan keunikan dan kenikmatan. Bagi pecinta pedas, kuliner Thailand adalah tantangan yang memikat.

Barbekyu Thailand adalah salah satu kuliner yang kaya akan rasa, dengan kombinasi rempah yang berani dan teknik memasak yang sederhana namun memikat. Dikenal dengan rasa gurih dan pedas, hidangan barbekyu sman2binjai.sch.id Thailand dapat ditemukan di seluruh negeri, baik di restoran maupun di warung kaki lima. Berikut adalah beberapa jenis BBQ Thailand yang wajib dicoba.

1. Moo Ping (Sate Daging Babi Panggang)
Moo Ping adalah smun47-jkt.sch.id sate daging babi yang dibumbui dengan campuran kecap ikan, serai, bawang putih, dan gula kelapa, kemudian dipanggang hingga kecoklatan. Daging babi yang lembut dan penuh rasa ini disajikan dengan nasi ketan, menjadikannya hidangan yang nikmat dan mengenyangkan.

2. Gai Yang (Ayam Panggang)
Gai Yang adalah ayam panggang yang dibumbui dengan campuran rempah khas Thailand seperti ketumbar, bawang putih, dan kecap ikan. Setelah dibumbui, ayam dipanggang hingga kulitnya berwarna kecoklatan dan renyah, sementara dagingnya tetap lembut dan juicy. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi ketan dan sambal cabai.

3. Moo Ka Ta (Barbekyu Daging Sapi dan Babi ala Thailand)
Moo Ka Ta adalah hidangan BBQ gaya Thailand di mana pengunjung dapat memanggang daging sapi, babi, dan sayuran sendiri di atas meja, menggunakan alat pemanggang yang disediakan. Daging yang dimasak di atas pemanggang berbentuk panggangan bulat, sering kali dipadukan dengan kuah kaldu yang bisa digunakan untuk memasak sayuran dan mie.

4. Thai Saus BBQ
Saus BBQ Thailand berbeda dari saus BBQ Barat. Terbuat dari kecap ikan, serai, gula kelapa, dan rempah-rempah seperti jahe dan cabai, saus ini memberikan rasa gurih, manis, dan pedas yang menambah kelezatan hidangan panggang. Saus BBQ Thailand sering digunakan sebagai pelengkap untuk sate atau daging panggang.

5. Nam Tok (Salad Daging Panggang)
Nam Tok adalah hidangan yang menggabungkan daging panggang yang dipotong tipis dengan saus pedas yang terbuat dari daun mint, ketumbar, kecap ikan, dan perasan jeruk nipis. Rasanya yang pedas, asam, dan segar menjadikannya pilihan yang sempurna setelah menikmati BBQ.

BBQ Thailand tidak hanya sekadar hidangan panggang, tetapi juga merupakan pengalaman sosial yang menyenangkan. Hidangan ini melibatkan interaksi langsung dengan makanan, menciptakan suasana makan yang penuh keakraban dan kenikmatan.

Street food di Thailand adalah bagian integral dari budaya kuliner negara ini. Makanan yang disajikan di kaki lima dan pasar malam tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang otentik dan penuh warna. Dari Bangkok hingga Chiang Mai, berikut adalah sepuluh makanan kaki lima yang wajib dicoba bagi siapa pun yang ingin merasakan kelezatan sejati Thailand.

1. Pad Thai
Mie goreng smkn1dps.sch.id yang terkenal ini adalah salah satu street food yang paling banyak dicari. Dengan rasa yang manis, asam, dan pedas, Pad Thai disajikan dengan bahan utama mie beras, telur, udang atau ayam, tauge, dan taburan kacang tanah.

2. Som Tum (Salad Papaya Hijau)
Som Tum adalah salad segar dan pedas yang terbuat dari papaya hijau, cabai, kacang panjang, dan udang kering. Rasanya yang seimbang antara pedas, asam, dan manis menjadikannya makanan yang menyegarkan di bawah terik matahari.

3. Satay (Tusuk Sate Thailand)
Satay Thailand adalah tusuk sate yang terbuat dari daging ayam, sapi, atau babi yang dibumbui dengan rempah khas. Dagingnya dipanggang hingga matang dan disajikan dengan saus kacang yang kaya dan pedas.

4. Mango Sticky Rice
Makanan penutup legendaris ini menggabungkan ketan manis yang dimasak dengan santan dan potongan mangga segar. Rasanya yang manis dan gurih membuatnya menjadi pilihan sempurna setelah makan berat.

5. Khao Mun Gai (Nasi Ayam)
Khao Mun Gai adalah hidangan sederhana namun sangat lezat yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan kaldu ayam dan disajikan dengan potongan ayam rebus. Saus jahe yang segar menambah cita rasa hidangan ini.

6. Khanom Krok
Kue kecil berbentuk bola ini terbuat dari kelapa dan tepung beras, dimasak di atas wajan setengah bola. Rasanya yang manis dan gurih, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya camilan yang digemari.

7. Grilled Pork Skewers (Moo Ping)
Moo Ping adalah tusuk sate daging babi yang dipanggang hingga kecoklatan. Biasanya disajikan dengan nasi ketan dan saus cabai yang pedas, menjadikannya makanan cepat saji yang nikmat.

8. Thai Roti
Roti Thailand adalah pancake tipis yang digoreng dengan mentega, kemudian diberi gula, susu kental manis, dan kadang-kadang buah atau cokelat. Roti ini sangat populer sebagai camilan manis di Thailand.

9. Gai Tod (Ayam Goreng Thailand)
Ayam goreng ala Thailand memiliki rasa gurih dan pedas yang khas, berkat bumbu rempah yang meresap. Ayam goreng ini biasanya disajikan dengan nasi ketan dan saus sambal pedas.

10. Bualoy
Bualoy adalah bola ketan kecil yang dimasak dengan santan dan gula, kemudian disajikan dengan irisan daun pandan untuk memberikan aroma harum. Ini adalah hidangan manis yang sangat digemari di malam hari.

Street food Thailand menawarkan lebih dari sekadar makanan—mereka adalah bagian dari pengalaman budaya yang hidup, penuh warna, dan tentu saja, penuh rasa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan-hidangan tersebut saat mengunjungi Thailand!

Green Curry, atau Gaeng Keow Wan, adalah salah satu hidangan kari Thailand yang paling terkenal, dengan rasa yang pedas, gurih, dan sedikit manis. Kari ini terbuat dari pasta kari hijau yang dibuat dari cabai hijau, serai, daun jeruk purut, bawang putih, jahe, dan bahan-bahan lainnya yang dihaluskan menjadi pasta kental. Ditambah dengan santan kelapa, Green Curry memberikan rasa kaya yang memikat lidah.

Pembuatan Green Curry smkn1airjoman.sch.id dimulai dengan memasak pasta kari hijau bersama bahan-bahan seperti ayam, daging sapi, atau ikan, serta sayuran seperti terong dan kacang panjang. Santan kemudian ditambahkan untuk memberikan kelembutan dan kelezatan pada hidangan, sementara daun kemangi segar memberi aroma yang khas. Green Curry sering kali disajikan dengan nasi putih, yang menyerap kuah kari yang kaya dan pedas.

Keistimewaan Green Curry terletak pada keseimbangan rasa yang sempurna. Rasa pedas dari cabai hijau berpadu dengan gurihnya santan, sementara keharuman daun jeruk purut dan serai menambah dimensi rasa yang kompleks. Selain itu, penggunaan bahan-bahan segar dan rempah-rempah yang diolah dengan cara tradisional menciptakan cita rasa yang tidak hanya enak, tetapi juga otentik dan menyegarkan.

Green Curry memiliki variasi yang berbeda-beda, tergantung pada bahan utama yang digunakan dan tingkat kepedasan yang diinginkan. Beberapa versi kari ini menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, sementara yang lain menggunakan seafood atau daging sapi. Sayuran yang digunakan juga bervariasi, dengan beberapa variasi menggunakan terong Thailand atau jagung muda.

Sebagai salah satu hidangan paling terkenal di Thailand, Green Curry telah menyebar ke seluruh dunia. Rasanya yang kaya dan unik membuatnya menjadi favorit di restoran Thailand internasional. Keistimewaan dari hidangan ini adalah kemampuannya untuk memberikan pengalaman rasa yang mendalam dan menyenangkan, menjadikannya tidak hanya sebagai makanan, tetapi juga sebuah petualangan kuliner yang tak terlupakan.

Thailand tidak hanya dikenal dengan makanan berat yang kaya rasa, tetapi juga dengan berbagai kue tradisional yang manis dan unik. Kue-kue ini sering disajikan dalam acara-acara khusus, perayaan, atau bahkan sebagai hidangan penutup sehari-hari. Dengan pengaruh budaya yang kaya dan berbagai bahan lokal, kue-kue tradisional Thailand menawarkan rasa dan tekstur yang berbeda dari kue-kue Barat.

Salah satu smkganeshaubud.sch.id kue yang sangat populer adalah Khanom Krok, kue bola kecil yang terbuat dari adonan kelapa dan tepung beras. Kue ini dimasak di atas wajan khusus berbentuk setengah bola, menghasilkan kue yang renyah di luar namun lembut dan lembap di dalam. Khanom Krok sering disajikan dengan taburan daun bawang atau jagung manis, memberikan rasa gurih yang melengkapi rasa manis alami dari kelapa.

Selain itu, ada juga Khanom Buang, sejenis crepes tipis yang diisi dengan campuran kelapa parut manis, kunir, dan bahan-bahan lainnya. Biasanya disajikan dalam bentuk kecil, Khanom Buang sering dijadikan camilan ringan di sore hari, dengan rasa manis yang lembut dan renyah.

Khao Tom Mad adalah kue tradisional lainnya yang berbahan dasar ketan dan kelapa. Ketan dimasak dengan santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue ini memiliki rasa gurih yang kaya, dengan kelembutan ketan yang berpadu dengan aroma daun pisang.

Tak hanya itu, ada juga Kanom Chan, kue lapis yang terbuat dari campuran tepung beras ketan, santan, dan gula. Kue ini memiliki tekstur kenyal yang lembut dan biasanya disajikan dalam lapisan warna-warni yang cantik. Selain rasanya yang manis, warna-warni dari Kanom Chan juga menjadikannya kue yang visualnya menarik.

Kue-kue manis Thailand sering kali menggunakan bahan-bahan alami seperti santan, kelapa, dan tepung beras, menciptakan rasa yang khas dan berbeda dari kue-kue Barat. Rasanya yang tidak terlalu manis, dengan kombinasi tekstur yang lembut dan kenyal, membuat kue-kue tradisional Thailand layak dicoba bagi siapa saja yang ingin menjelajahi kuliner Thailand lebih dalam.

Som Tum adalah salah satu hidangan salad Thailand yang paling terkenal, yang memiliki cita rasa pedas, asam, dan segar. Salad ini terbuat dari papaya hijau yang diparut kasar dan dicampur dengan berbagai bahan seperti cabai, bawang putih, tomat, kacang panjang, serta udang kering. Som Tum menjadi simbol kesederhanaan dan keberagaman rasa yang menjadi ciri khas kuliner Thailand.

Makanan sdn14btg.sch.id ini awalnya berasal dari wilayah timur laut Thailand atau Isaan, di mana hidangan pedas dan tajam sangat disukai. Som Tum juga sangat populer di Laos, dan meskipun ada banyak variasi di berbagai daerah, papaya muda tetap menjadi bahan utama dalam hidangan ini. Salah satu keistimewaan Som Tum adalah cara pembuatannya yang tradisional menggunakan cobek besar dan alu untuk menumbuk bahan-bahan, menghasilkan tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih kaya.

Rasa utama dari Som Tum adalah kombinasi pedas dari cabai, asam dari jeruk nipis, dan manis dari gula merah. Kecap ikan memberikan rasa gurih yang khas, sementara kacang panjang dan tomat memberikan sedikit kelembutan dan kesegaran. Bahan-bahan ini dicampurkan secara merata, menciptakan salad yang segar namun tajam di lidah.

Som Tum juga sering disajikan dengan nasi ketan atau sebagai hidangan pembuka sebelum makan utama. Di beberapa daerah, Som Tum juga diberi tambahan protein seperti udang segar, ayam panggang, atau bahkan ikan asin, yang semakin memperkaya rasa dan tekstur hidangan.

Meskipun Som Tum terkenal dengan rasa pedasnya, banyak orang yang menyukai hidangan ini karena kemampuannya untuk membangkitkan selera makan. Dengan bahan-bahan yang segar dan cara pembuatan yang sederhana, Som Tum adalah contoh sempurna dari kuliner Thailand yang memadukan kesegaran alam dengan rasa yang kuat dan menggugah.

Mango Sticky Rice (Khao Niew Mamuang) adalah salah satu makanan penutup paling populer di Thailand, yang dikenal karena kombinasi rasa manis, gurih, dan segar dari ketan dan mangga. Hidangan ini memiliki cita rasa yang sangat sederhana namun lezat, sehingga menjadi favorit di seluruh dunia, terutama bagi pecinta makanan penutup yang ringan dan menyegarkan.

Pembuatan sditinsankamiltangerang.sch.id Mango Sticky Rice dimulai dengan merebus ketan dengan santan hingga teksturnya lembut dan kental. Ketan ini memberikan rasa gurih yang kaya, yang sangat cocok untuk dipadukan dengan potongan mangga segar yang manis. Mangga yang digunakan adalah mangga jenis “Keo Savoy” yang dikenal karena daging buahnya yang lembut dan rasanya yang manis, yang merupakan komponen penting dalam hidangan ini.

Setelah ketan matang, ketan disajikan dalam porsi kecil, sering kali dibentuk menjadi bola atau diletakkan di atas piring datar. Potongan mangga segar ditempatkan di samping ketan, dan hidangan ini biasanya disajikan dengan taburan wijen atau kacang hijau yang dipanggang untuk memberikan sedikit tekstur renyah.

Keunikan Mango Sticky Rice terletak pada keseimbangan rasa yang ditawarkannya. Rasa gurih dari ketan berpadu sempurna dengan manisnya mangga, sementara santan memberikan kelembutan dan kelezatan pada ketan yang dimasak. Tidak hanya rasanya yang menggugah selera, tetapi hidangan ini juga menyegarkan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dinikmati di siang hari, terutama saat cuaca panas.

Selain sebagai makanan penutup yang lezat, Mango Sticky Rice juga mencerminkan filosofi kuliner Thailand, yang mengutamakan keseimbangan rasa dalam setiap hidangan. Meskipun sederhana, Mango Sticky Rice adalah contoh sempurna dari cara Thailand menggabungkan bahan-bahan lokal untuk menciptakan hidangan yang tak hanya enak, tetapi juga menyegarkan dan memuaskan.

Pad Thai adalah salah satu makanan Thailand yang paling terkenal, baik di dalam negeri maupun di luar Thailand. Mie goreng ini memiliki rasa yang kompleks dengan perpaduan antara manis, asam, dan pedas, menjadikannya favorit di berbagai restoran di seluruh dunia. Pad Thai bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol kuliner Thailand yang menggambarkan cita rasa unik negara tersebut.

Pad Thai awalnya smpn5tasikmalaya.sch.id dikembangkan pada tahun 1930-an oleh pemerintah Thailand sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan identitas kuliner nasional. Pada masa itu, pemerintah Thailand ingin mengurangi ketergantungan pada mie Cina dan memperkenalkan makanan yang lebih khas Thai. Maka lahirlah Pad Thai, yang dibuat dengan bahan dasar mie beras yang digoreng dengan telur, tahu, dan berbagai jenis protein seperti ayam, udang, atau bahkan daging babi.

Proses pembuatan Pad Thai dimulai dengan menumis mie beras yang sudah direbus dengan minyak dan bumbu seperti tamarind, kecap ikan, gula merah, dan cabai. Rasa manis dari gula merah dan asam dari tamarind memberikan rasa khas yang membedakan Pad Thai dari mie goreng lainnya. Setelah mie tercampur rata, hidangan ini dilengkapi dengan tambahan telur yang diorak-arik, dan sering kali disajikan dengan kacang tanah yang dihancurkan, tauge, serta irisan jeruk nipis.

Pad Thai sering disajikan dengan berbagai topping, seperti irisan daun ketumbar, cabai, dan bawang merah. Makanan ini memiliki keseimbangan rasa yang luar biasa—pedas, manis, asam, dan gurih—yang menjadikannya makanan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja. Tidak hanya di Thailand, Pad Thai juga mudah ditemukan di seluruh dunia, di restoran Thailand maupun sebagai street food.

Di Thailand, Pad Thai adalah hidangan yang dapat ditemukan di berbagai tempat, dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Tidak hanya praktis dan lezat, Pad Thai juga merepresentasikan keanekaragaman dan keunikan kuliner Thailand, yang memadukan berbagai pengaruh dalam satu hidangan yang menggugah selera.

Tom Yum Goong adalah sup Thailand yang terkenal di seluruh dunia karena rasa pedas, asam, dan aromatiknya yang khas. Sup ini adalah lambang kuliner Thailand yang menggugah selera dan telah menjadi hidangan ikonik yang harus dicicipi oleh siapa pun yang berkunjung ke negara ini.

Tom Yum Goong smpihbs.sch.id umumnya dibuat dengan bahan-bahan segar seperti udang, serai, daun jeruk purut, lengkuas, cabai, dan kecap ikan. Ciri khas utama dari Tom Yum Goong adalah kombinasi rasa pedas yang tajam dan asam segar, yang datang dari bahan-bahan alami seperti jeruk nipis dan tamarind. Ketika disajikan, sup ini biasanya juga dilengkapi dengan jamur dan daun ketumbar segar, yang menambah dimensi rasa yang lebih segar.

Selain rasa yang luar biasa, Tom Yum Goong memiliki nilai gizi yang baik. Udang yang digunakan memberikan protein berkualitas tinggi, sementara rempah-rempahnya terkenal akan khasiat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pencernaan. Rasanya yang pedas juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Di Thailand, Tom Yum Goong dapat ditemukan hampir di setiap restoran, dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Meskipun terdapat berbagai variasi Tom Yum, yang paling terkenal adalah Tom Yum Goong, yang menggunakan udang sebagai bahan utama. Hidangan ini juga sering disajikan bersama nasi putih hangat untuk menyeimbangkan rasa pedasnya.

Mencicipi Tom Yum Goong adalah pengalaman kuliner yang menggugah, tidak hanya karena rasa yang kuat dan berani, tetapi juga karena keunikan bahan-bahan yang digunakan. Sup ini bukan hanya makanan, melainkan pengalaman budaya yang menghubungkan rasa dengan tradisi kuliner Thailand.

Thailand adalah surga kuliner yang menawarkan berbagai hidangan lezat dengan rasa yang kaya dan kompleks. Ketika berkunjung ke Bangkok, ibu kota Thailand yang dinamis, ada beberapa makanan khas yang sman4-smg.sch.id harus Anda coba. Dari hidangan pedas hingga manis, berikut adalah lima makanan Thailand yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Tom Yum Goong (Sup Udang Pedas)
Tom Yum Goong adalah sup udang pedas yang terkenal dengan rasa asam dan pedas yang khas. Sup ini terbuat dari kaldu yang dimasak dengan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk purut, lengkuas, dan cabai, kemudian dicampur dengan udang segar. Biasanya, sup ini disajikan dengan nasi putih, dan rasanya yang segar serta tajam menjadikannya hidangan yang sangat digemari.

2. Pad Thai
Pad Thai adalah mie goreng Thailand yang sangat terkenal dan menjadi salah satu makanan favorit di seluruh dunia. Mie beras digoreng dengan telur, tahu, udang atau ayam, dan dicampur dengan saus asam manis yang terbuat dari tamarind, gula, kecap ikan, dan cabai. Disajikan dengan taburan kacang tanah cincang, Pad Thai memberikan keseimbangan rasa yang sempurna.

3. Som Tum (Salad Papaya Hijau)
Som Tum adalah salad pedas yang terbuat dari papaya muda yang diparut dan dicampur dengan bumbu seperti cabai, bawang putih, kacang panjang, tomat, dan udang kering. Rasa pedas, asam, manis, dan gurihnya menciptakan perpaduan rasa yang luar biasa. Som Tum sangat populer sebagai hidangan penutup atau pendamping nasi di banyak restoran Thailand.

4. Massaman Curry
Massaman curry adalah salah satu jenis kari yang lebih lembut jika dibandingkan dengan kari Thailand lainnya. Kari ini menggabungkan rempah-rempah India seperti kayu manis dan cengkeh dengan bahan-bahan khas Thailand seperti santan, kentang, dan daging sapi atau ayam. Rasanya yang kaya dan gurih membuat Massaman Curry menjadi pilihan yang sangat populer di Thailand.

5. Mango Sticky Rice
Mango Sticky Rice adalah hidangan penutup yang sederhana namun luar biasa. Terbuat dari ketan manis yang dimasak dengan santan, hidangan ini disajikan dengan potongan mangga segar di atasnya. Kombinasi rasa manis dan gurih dari ketan dengan kesegaran mangga membuatnya menjadi salah satu makanan penutup yang paling digemari di Thailand.

Ketika berkunjung ke Bangkok, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelima makanan khas ini. Rasakan keunikan dan kekayaan rasa yang ditawarkan kuliner Thailand, dan nikmati pengalaman makan yang tidak terlupakan.